Romelu Lukaku Mengakhiri Trofi Chelsea

Berita Bola : Striker Everton Romelu Lukaku melukai Chelsea yang bekas mantan klub nya sendiri, Lukaku mengantarkan The Toffees ke final lewat dua gol yang ia ciptakan sekaligus menambah derita Chelsea yang sebelum nya ditendang keluar oleh Paris Saint Germain di Liga Champions.

Pemain Internasional asal Belgia tersebut memborbadir pertahanan The Blues yang di jaga Cesar Azpilicueta, Jon Obi Mikel, Branislav Ivanovic dan Gary Cahill, Lukaku mencetak gol pembuka yang individu brilian.

Lukaku dianggap surplus dengan persyaratan di Stamford Bridge oleh Jose Mourinho, tapi sejak pindah ke Everton ia telah mencetak 63 gol dalam 118 penampilan dan memiliki 25 musim ini saja, Lukaku pindah ke Everton dengan nilai kesepakatan 28million, pemain pertama untuk mencapai prestasi untuk Everton sejak Gary Lineker di 1985-1986.

Pemegang saham mayoritas Farhad Moshiri menghadiri pertandingan pertamanya sejak saat terikat saham klub 85million 49,9 persen, ia telah berjanji untuk menyediakan uang tunai untuk menjaga pemain bintang mereka, dan ia akan  membuat striker nya besar tawaran kepada klub - klub besar.

Lukaku seorang diri yang menimbulkan kemenangan pertama dalam negeri Guus Hiddink sejak Hiddink mengambil alih kepelatihan pada pertengahan Desember sebagai pelatih sementara, kemudian di sisi lain striker Chelsea Diego Costa diusir dari lapangan setelah bentrokan dengan Gareth Barry, mereka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pemain internasional Spanyol mendorong wajahnya ke leher Barry, yang tampaknya berniat menggigit dia, tetapi tampaknya untuk menarik pada saat terakhir.

Para pemain kemudian memeluk Diego Costa untuk meredamkan amarah nya, tetapi wasit masih menunjukkan kartu merah kepada nya dan diikuti Barry beberapa saat kemudian.

Sementara tak ada indikasi sebelumnya dalam 77 menit dari kecemerlangan yang diproduksi Lukaku, kesibukan akhir dari kartu kuning dan merah sepenuhnya diprediksi.

Itu benar-benar tidak mengherankan, Costa adalah salah satu pemain yang agresif, memperingatkan untuk melompat ke Barry di retribusi untuk pelanggaran gelandang pada dirinya sebelumnya yang striker Chelsea merasa seharusnya dijamin kartu kuning.

Pedro mendapatkan kesempatan untuk membawa The Blues unggul namun sentuhan berat Pedro membawa bola keluar dari garis lapangan setelah ia melewatkan kiper Robles, kemudian William mendapatkan tendangan bebas setelah menit ke-44, tendangan William masih bisa dijangkau Jeol Robles

Sementara di sisi lain Diego Costa mendapatkan kesempatan untuk menjebol gawang Everton, ia telah melewatkan pemain belakang masa Ramiro Funes Mori dan kiper Robles, tetapi tembakannya dari sudut tidak mebuahkan hasil dan bola berjalan di sepanjang garis gawang dan melewati tiang jauh.

Kiper Chelsea Thibaut Courtois membantah rekan senegaranya Lukaku setelah Cleverley ini tajam melalui-bola tapi tidak berdaya untuk menolak ketika ia melangkah gigi 12 menit dari waktu.

Ketika ia mengambil bola melebar di sebelah kiri ia terus maju dan ia melewati pemain belakang The Blues, gawang Chelsea semakin terancam ketika Lukaku melewati 4 pemain dia amat percaya.

kedua, dari sisi lain dari area penalti, kurang spektakuler tapi sama klinis.

Chelsea tahu permainan naik tetapi keputusan Costa untuk berbenturan dengan Barry adalah terang-terangan konyol, mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya.

kartu merah itu segera diikuti oleh yang lain setelah pelanggaran Barry pada Cesc Fabregas, tapi tidak bisa meredam perayaan Everton sebagai harapan terakhir Chelsea perak pergi dengan cara yang sama seperti Costa.

Everton keluar sebagai pemenang dengan score 2-0 saat menjamu Chelsea di Goodison Park 13/03/16, Everton melaju ke Final, mereka akan terus maju untuk memenangkan piala FA CUP

Agen Judi Poker Online Terpercaya