Berita Bola : Liverpool menundukan Manchester United dengan kemenangan 2-0 di Anfield di leg pertama 16 besar Liga Europa.
Itu adalah malam pengalaman pertama sebagai tujuan Eropa perdananya Daniel Sturridge, dari titik penalti, kekalahan pertama Louis van Gaal saat melawan The Reds, setelah empat kemenangan langsung bagi United melawan saingan mereka.
Sturridge mengalami pemogokan pertama dalam kompetisi kontinental, penampilan kelimanya lebih dari tiga tahun, gol kedua yang diikuti oleh Roberto Firmino dengan jarak dekat di menit ke-73.
Dan itu tidak pernah untuk kecemerlangan lanjutan dari kiper David de Gea, itu akan menjadi lebih sebagai kontes sebelum minggu depan kembali ke Old Trafford.
Manajer Manchester United Van Gaal telah berbicara tidak hidup di masa lalu nya, Liverpool rekan Jurgen Klopp mengatakan ia tidak percaya pada musuh dalam sepak bola, tapi suasana berderak dengan listrik pasti tidak mencerminkan hal itu.
Pertemuan Kamis malam mungkin tidak memiliki keganasan dan intensitas dari beberapa pertempuran Barclays Premier League mereka - kartu kuning Jordan Henderson dalam dua menit itu untuk kaki tinggi secara rutin dihukum di sepak bola Eropa daripada sesuatu yang lebih agresif - tapi tidak ada mengira pentingnya .
sepak bola Liverpool di babak pertama dimainkan terutama di babak United karena mereka mendominasi pertarungan lini tengah dengan depan empat dari Sturridge, Firmino, Adam Lallana dan Philippe Coutinho posisi dengan keteraturan membingungkan berputar.
Tidak ada heran back-pelacakan Memphis Depay terpikat ke menurunkan Nathaniel Clyne di daerah setelah maju full-back dikumpulkan Firmino di luar-of-the-kaki melalui-bola.
Dengan rutin penalti-taker James Milner hadir dengan penyakit, Sturridge - dikritik karena tidak mengambil penalti di Capital One Cup akhir tembak-menembak bulan lalu - melangkah untuk mengalahkan De Gea untuk tujuan keempat dalam enam penampilan melawan United.
Pemain internasional Spanyol terus timnya di dalamnya selama 45 menit dengan tiga brilian menghemat.
Keputusan Coutinho untuk pergi pada Sturridge jauh-pos lintas dengan kaki kanannya dan tidak kirinya memberi kiper cukup waktu untuk kembali dan cakar keluar tembakannya, sementara itu menyimpan dari satu-satu dengan Sturridge itu Peter Schmeichel-esque dan titik-kosong berhenti dari voli Lallana adalah hanya murni insting.
Telah Juan Mata turun di tengah jalinan kaki dengan Mamadou Sakho, Spanyol wasit Carlos Velasco Carballo - yang telah memberikan 80 kuning dan enam kartu merah dalam 13 pertandingan nya - akan berkewajiban untuk penghargaan penalti di depan Kop, namun mantan pemain Chelsea tinggal di kakinya dan bahaya dibersihkan.
Michael Carrick menggantikan mencetak gol ajaib Marcus Rashford, yang terpisah dari satu setengah peluang di menit pembukaan memiliki malam yang tenang dengan standar nya, di babak pertama saat United mencoba untuk mendapatkan pijakan di lini tengah dengan beralih ke tiga kembali dengan pengganti di hatinya.
Ini memiliki efek yang diinginkan sebagai Inggris menikmati mantra dominasi tapi De Gea terus menyimpan sisinya, menyangkal drive sengit dari Coutinho dan Clyne sementara Henderson menyelamatkannya kesulitan dengan sia-sia menembak lebar.
Ia tidak punya kesempatan dengan Firmino jarak dekat menusuk - gol ketiganya dalam delapan hari - setelah Lallana memanfaatkan keputusan Carrick untuk tidak menghapus garis nya.
Marouane Fellaini menuju lebar kesempatan langka tapi Inggris jarang terkena kekeliruan udara Liverpool.
Mereka harus melakukan jauh lebih baik minggu depan jika mereka ingin menyelamatkan kampanye Eropa yang dimulai dengan kemenangan back-to-back di Liga Champions - kompetisi mereka mungkin tidak memenuhi syarat untuk musim depan.
Itu adalah malam pengalaman pertama sebagai tujuan Eropa perdananya Daniel Sturridge, dari titik penalti, kekalahan pertama Louis van Gaal saat melawan The Reds, setelah empat kemenangan langsung bagi United melawan saingan mereka.
Sturridge mengalami pemogokan pertama dalam kompetisi kontinental, penampilan kelimanya lebih dari tiga tahun, gol kedua yang diikuti oleh Roberto Firmino dengan jarak dekat di menit ke-73.
Dan itu tidak pernah untuk kecemerlangan lanjutan dari kiper David de Gea, itu akan menjadi lebih sebagai kontes sebelum minggu depan kembali ke Old Trafford.
Manajer Manchester United Van Gaal telah berbicara tidak hidup di masa lalu nya, Liverpool rekan Jurgen Klopp mengatakan ia tidak percaya pada musuh dalam sepak bola, tapi suasana berderak dengan listrik pasti tidak mencerminkan hal itu.
Pertemuan Kamis malam mungkin tidak memiliki keganasan dan intensitas dari beberapa pertempuran Barclays Premier League mereka - kartu kuning Jordan Henderson dalam dua menit itu untuk kaki tinggi secara rutin dihukum di sepak bola Eropa daripada sesuatu yang lebih agresif - tapi tidak ada mengira pentingnya .
sepak bola Liverpool di babak pertama dimainkan terutama di babak United karena mereka mendominasi pertarungan lini tengah dengan depan empat dari Sturridge, Firmino, Adam Lallana dan Philippe Coutinho posisi dengan keteraturan membingungkan berputar.
Tidak ada heran back-pelacakan Memphis Depay terpikat ke menurunkan Nathaniel Clyne di daerah setelah maju full-back dikumpulkan Firmino di luar-of-the-kaki melalui-bola.
Dengan rutin penalti-taker James Milner hadir dengan penyakit, Sturridge - dikritik karena tidak mengambil penalti di Capital One Cup akhir tembak-menembak bulan lalu - melangkah untuk mengalahkan De Gea untuk tujuan keempat dalam enam penampilan melawan United.
Pemain internasional Spanyol terus timnya di dalamnya selama 45 menit dengan tiga brilian menghemat.
Keputusan Coutinho untuk pergi pada Sturridge jauh-pos lintas dengan kaki kanannya dan tidak kirinya memberi kiper cukup waktu untuk kembali dan cakar keluar tembakannya, sementara itu menyimpan dari satu-satu dengan Sturridge itu Peter Schmeichel-esque dan titik-kosong berhenti dari voli Lallana adalah hanya murni insting.
Telah Juan Mata turun di tengah jalinan kaki dengan Mamadou Sakho, Spanyol wasit Carlos Velasco Carballo - yang telah memberikan 80 kuning dan enam kartu merah dalam 13 pertandingan nya - akan berkewajiban untuk penghargaan penalti di depan Kop, namun mantan pemain Chelsea tinggal di kakinya dan bahaya dibersihkan.
Michael Carrick menggantikan mencetak gol ajaib Marcus Rashford, yang terpisah dari satu setengah peluang di menit pembukaan memiliki malam yang tenang dengan standar nya, di babak pertama saat United mencoba untuk mendapatkan pijakan di lini tengah dengan beralih ke tiga kembali dengan pengganti di hatinya.
Ini memiliki efek yang diinginkan sebagai Inggris menikmati mantra dominasi tapi De Gea terus menyimpan sisinya, menyangkal drive sengit dari Coutinho dan Clyne sementara Henderson menyelamatkannya kesulitan dengan sia-sia menembak lebar.
Ia tidak punya kesempatan dengan Firmino jarak dekat menusuk - gol ketiganya dalam delapan hari - setelah Lallana memanfaatkan keputusan Carrick untuk tidak menghapus garis nya.
Marouane Fellaini menuju lebar kesempatan langka tapi Inggris jarang terkena kekeliruan udara Liverpool.
Mereka harus melakukan jauh lebih baik minggu depan jika mereka ingin menyelamatkan kampanye Eropa yang dimulai dengan kemenangan back-to-back di Liga Champions - kompetisi mereka mungkin tidak memenuhi syarat untuk musim depan.
Liverpool Di Atas Angin Dengan Kemenangan 2 - 0 Atas Manchester United
Reviewed by Unknown
on
19.16.00
Rating:
Reviewed by Unknown
on
19.16.00
Rating:
0 Comments
