Agen Judi Bola Online Terpercaya  photo 120 x 90_zpskakpu1b5.jpg
jpg optimizer

Raja Gol Liga Champions : Thomas Muller


Berita Bola : Hanya segelintir yang memprediksi Thomas Muller akan menjelma menjadi seorang Raja Gol Liga Champions UEFA.

Pada 2009, Jurgen Klinsmann selaku pelatih Bayern Munich saat itu yakin Muller yang masih berusia 19 tahun tak akan mampu sukses di Bavaria. Gol UCL perdananya saat tim menghancurkan Sporting pada Maret tahun tersebut belum cukup untuk mengubah pemikiran sang bos dan Muller kala itu berada di ambang kepindahan menuju Freiburg.

Namun, kedatangan arsitek anyar Louis van Gaal pada Juli mengubah alur sejarah. Pria Belanda itu memutuskan untuk mengamati sang youngster dalam latihan terlebih dahulu sebelum menentukan keputusan soal transfer dan beruntung bagi Muller, juga bagi Bayern, ia mampu mengesankan Van Gaal dan langsung mendapat kesempatan kedua untuk unjuk gigi bersama first team.

Hanya beberapa bulan setelah sebelumnya tampak akan menjadi sosok terbuang, Muller menancapkan posisi regular, hanya absen sekali dalam 52 laga Bayern pada musim 2009/10, mengemas 19 gol dan menyuplai 16 assist. Seorang bintang terlahir.

35 gol Liga Champions UEFA kemudian – rekor yang membuatnya sejajar dengan striker legendaris Gerd Muller di puncak daftar topskor Bayern di ajang Piala/Liga Champions – kini menjadi jelas bahwa Muller telah membungkam para peragunya.

Namun, sosok seperti Klinsmann dapat dimaafkan untuk sikap skeptis mereka. Pemain yang sekarang berumur 26 ini memang tidak terlalu cepat dan tidak memiliki atribut teknis yang amat menonjol. Ia ceking, tidak elegan, bahkan rambut ikalnya pun tampak tidak teratur dan tertata.

Agen Judi Online Terpecaya

Gaya mainnya tidak indah, ia jarang memperdaya sebarisan pemain bertahan dengan stepover atau no-look pass. Ia tak memiliki satu pun karakteristik yang biasa terlihat dari penyerang-penyerang elite dunia.

Saat ditanya apa kualitas terbaiknya, bos terkini Bayern Pep Guardiola hanya menyebutkan “optimisme dan oportunisme” Muller. Pelatih Jerman Joachim Low mendeskripsikannya sebagai “unorthodox”. Yang paling luar biasa tentang Thomas Muller adalah ia sama sekali tidak tampak luar biasa.

Tetapi Muller adalah idaman setiap pelatih: ekonomis, ulet, praktis, dan luar biasa efektif. Saat ia melakukan sebuah tendangan back-heel, ia tidak memikirkannya untuk sajian highlight, melainkan opsi terbaik yang tersedia untuknya dan tim saat itu.

Paling sering beroperasi sedikit di belakang striker utama, Muller mengantongi versatilitas dan kemampuan membaca permainan yang mengakomodasi dirinya untuk memerankan beragam peran ofensif, ditambah kekuatan tubuh, keuletan, dan finishing mematikan ia mengukir namanya dalam buku sejarah UCL berkat performa eksepsional untuk salah satu klub tersukses di kompetisi ini.

Ia mencatatkan rekor personal terbaik delapan gol UCL untuk menginspirasi langkah Bayern merengkuh titel juara pada 2012/13, termasuk gol-gol di babak 16 besar, perempat-final, dan semi-final. 17 dari 35 gol UCL-nya datang di fase knock-out, sementara 15 diceploskan di markas lawan.

Telah melesakkan tujuh gol di UCL musim ini, Muller akan segera melampaui legenda besar bernama belakang sama dengannya, Gerd Muller, sebagai topskor sepanjang masa Bayern di Piala/Liga Champions. Perputaran nasib teramat istimewa dari seorang remaja yang sempat akan dibuang.

“Ia tak ternilai,” kata direktur olahraga Matthias Sammer. “Anda tak bisa membayar untuk kepingan-kepingan puzzle ini.”

Menikahi seorang atlet penunggang kuda dan dirinya sendiri merupakan pencinta kuda, para peragu Muller kini sudah lama terbungkam. Sekarang jelas terlihat bahwa Thomas Muller adalah seorang pemain besar di Liga Champions UEFA.

Agen Judi Poker Online Terpercaya
Raja Gol Liga Champions : Thomas Muller Raja Gol Liga Champions : Thomas Muller Reviewed by Unknown on 18.57.00 Rating: 5
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: